United Nations Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC) dan International Energy Agency (IEA) sepakat bahwa CCS merupakan salah satu teknologi rendah karbon yang paling penting dan paling hemat biaya untuk mencapai target iklim global secara ekonomis.

Kami di ExxonMobil sangat memahami manfaat CCS. Sejak tahun 1970, secara kumulatif kami berhasil menangkap CO2 jauh lebih banyak perusahaan lain – tepatnya, 40% dari total tangkapan CO2. Kini, kami berfokus untuk mengelola lebih dari seperlima kapasitas CCS dunia.

Teknologi ini memerlukan keahlian dan solusi yang dikembangkan dengan baik untuk menangkap serta menyimpan karbon dioksida dalam skala besar. ExxonMobil termasuk salah satu perusahaan yang paling awal mengadopsi keduanya. Tujuan kami adalah untuk semakin mengurangi biaya, kompleksitas, dan investasi awal bernilai besar terkait teknologi CCS, sehingga CSS dapat semakin banyak diterapkan guna mengurangi emisi CO2 industri di seluruh dunia.

Meski masih dalam tahap awalpenelitian dan pengembangan, kami sedang mendalami pendekatan menggunakan teknologi carbonate fuel cell. Fuel cell dapat menangkap CO2 dari industri dan pembangkit listrik berskala besar, sekaligus membuat penangkapan karbon jadi lebih terjangkau.

Cara kerja fuel cell berbeda dari teknologi penangkapan karbon konvensional. Fuel cell menangkap karbon dan menghasilkan listrik sehingga memberikan keuntungan ganda: efisiensi energi yang lebih besar dan emisi karbon yang lebih rendah.

Di awal tahun ini, ExxonMobil meluncurkan bisnis Low Carbon Solutions. Fokus awalnya adalah CCS, khususnya pada sektor emisi tinggi yang sangat sulit untuk didekarbonisasi, seperti pembangkit listrik dan industri manufaktur.

Kini kami sedang mencanangkan beberapa peluang CCS baru di seluruh dunia. Kami juga senantiasa menerapkan langkah-langkah kebijakan yang akan mendorong penerapan teknologi terkemuka ini untuk mengurangi emisi CO2.

Bisnis Low Carbon Solutions memanfaatkan pengalaman kami dalam pembuatan hidrogen, yaitu salah satu sumber energi yang kemungkinan besar akan berperan penting dalam beberapa tahun mendatang. ExxonMobil berencana menginvestasikan US$ 3 miliar untuk mengurangi emisi dan mengembangkan teknologi pengurangan emisi hingga tahun 2025.

Tags

  • icon/text-size
You May Also Like

Jelajahi Selengkapnya