Usaha sebesar transisi energi tidak hanya membutuhkan teknologi yang tepat dan bahan bakar rendah emisi, tetapi juga membutuhkan kepemimpinan yang berani serta orang-orang dengan kemampuan, pengalaman, dan dorongan untuk mewujudkannya. “Tantangannya sangat besar dan untuk mengatasinya, dunia termasuk wilayah Asia Pasifik memerlukan solusi khusus yang dapat didistribusikan dalam skala besar, dan dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada saat ini,” ujar Irtiza Sayyed, President Asia Pacific, Low Carbon Solutions.

IIrtiza Sayyed, President, Asia Pacific, Low Carbon Solutions,
ExxonMobil

Pembentukan masa depan rendah emisi ini memerlukan beberapa solusi yang dapat diterapkan dalam skala besar. Sangat penting untuk memfokuskan upaya kami pada sektor-sektor yang sulit dikarbonisasi guna membantu memenuhi ambisi net-zero dunia, mengingat sekitar dua pertiga emisi CO2 dari sumber industri berasal dari sektor tinggi emisi seperti pembangkit listrik dan industri berat, misalnya tambang, baja, dan pembuatan semen.

Salah satu teknologi yang terjangkau dan efektif adalah penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS).

CCS mampu menghilangkan sekitar 90% emisi dari aktivitas industri, dan menurut IEA, CSS merupakan solusi terjangkau yang sangat penting untuk membantu pengurangan emisi industri.

Kebutuhan industri dan pembangkit listrik di Asia Pasifik makin meningkat seiring dengan meningkatnya kelas menengah dan tuntutan gaya hidup. Oleh karena itu, teknologi seperti CCS dapat mengatasi peningkatan emisi yang terkait pada skala kebutuhan Asia-Pasifik.

Membangun industri pengurangan karbon

Irtiza menyatakan dunia perlu menciptakan industri baru, yaitu industri pengurangan karbon, dengan produk dan rantai nilai baru, dan dengan dua bidang yang penting untuk membangun kemampuan CSS di Asia Pasifik.

“Pertama, dengan memahami akan keefektivan pembiayaan untuk mengikat CO2, saat ini kami memiliki teknologi yang mampu menyerap CO2 konsentrasi tinggi, perbaikan teknologi yang sedang berlangsung akan membantu membuatnya lebih ekonomis dan efektif pada konsentrasinya yang lebih rendah,,” ujarnya.

“Kedua, dengan mengembangkan cara yang hemat biaya untuk mengangkut CO2 ke lokasi sekuestrasi CO2. Jika mengingat kembali ke masa 30 atau 40 tahun yang lalu dan membandingkannya dengan rantai nilai LNG, industri ini telah berevolusi dan berkembang  seiring berjalannya waktu. Kemajuan teknologi telah mendorong penghematan biaya dan penciptaan pasar LNG yang kini lebih cair.” Hal yang sama dapat terjadi dengan rantai nilai CO2, yaitu sejak teknologi penangkapan, pengangkutan, hingga penyimpanan.

Keunggulan di Asia Pasifik

“Untuk memenuhi kebutuhan ini, ExxonMobil memiliki keunggulan yang telah dikembangkan sepanjang sejarah perusahaan dan di seluruh dunia,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa komponen penting lainnya adalah pemahaman tentang lokasi-lokasi penyimpanan bawah tanah yang paling efisien beserta cara kerjanya.

“Skala operasi ExxonMobil yang ada di seluruh wilayah Asia Pasifik membuat kami unggul dalam membantu mengurangi emisi,” lanjutnya. “Kami berbicara tentang jutaan ton CO2 untuk ditangkap dan disimpan selama puluhan tahun, operasi hulu kami di wilayah Asia Pasifik telah memberikan wawasan unik tentang lokasi-lokasi penyimpanan yang paling menguntungkan.”

Membuat perubahan di Asia

Irtiza menyatakan, “Sudah ada komponen-komponen untuk mengembangkan solusi rendah karbon di wilayah ini .”

“Kami yakin, Asia Tenggara memiliki banyak lokasi untuk menyimpan ratusan juta, bahkan miliar ton CO2 yang telah ditangkap, secara permanen dan aman.”

Proyek telah berlangsung di wilayah ini. Dengan penandatanganan perjanjian penangkapan karbon, pengangkutan dan penyimpanan dengan perusahaan energi milik negara PETRONAS di Malaysia, dan PERTAMINA di Indonesia,. Kedua negara ini menjadi pelopor dalam perkembangan industri CSS di Asia Tenggara.

Pada bulan Juni, kami menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan CNOOC China Ltd., Shell, dan Guangdong Provincial Development and Reform Commission untuk mengeksplorasi peluang CCS di Dayawan Petrochemical Industrial Park, yang terletak di Huizhou.

Kombinasi dari teknologi yang efektif dan puluhan tahun pengalaman, serta kemampuan untuk mengimplementasikan solusi dalam skala kebutuhan Asia Pasifik, dapat membantu transformasi wilayah, mendorong transisi energi, dan membangun masa depan rendah karbon.

Tags

  • icon/text-size
You May Also Like

Jelajahi Selengkapnya

Aman, terjamin, permanen: Kisah di Balik CCS