Hoo Yi Wang adalah seorang teknisi yang mengandalkan kalkulasi kompleks dan analisis yang teliti di mana dalam lingkungan yang terkontrol, dapat memberikan hasil yang akurat. Selain itu, untuk membangun sebuah  tangki penyimpanan berukuran 200 metrik ton dan mengirimkannya sejauh 920 mil, semua bintang harus dalam posisi selaras.

“Bukan hanya bintang yang harus selaras, tetapi juga bulan, karena ombaknya harus tepat,” papar Hoo Yi Wang, seorang insinyur yang memimpin proyek berdurasi 15 bulan ini. “Dalam hal ini, alam merupakan faktor penentu, dan yang bisa kita lakukan adalah membuat prediksi dan rencana sebagaimana mestinya.”

Hoo Yi Yang dan timnya ditugasi membangun sebuah tangki enam tingkat di Thailand dan memasangnya di lokasi barunya di pabrik petrokimia ExxonMobil di Singapura. Proses ini adalah suatu solusi elegan untuk tenggat waktu yang sempit dengan hanya sedikit pilihan. Secara spesifik, pabrik Singapura yang merupakan pabrik terbesar milik perusahaan, membutuhkan lebih banyak penyimpanan heksena dengan cepat, dan pembangunan tangki di luar lokasi di lahan konstruksi Thailand telah membantu menghemat waktu lima bulan dari proyek ini. Heksena dari fasilitas ini  digunakan untuk membuat plastik yang lebih kuat dengan lebih sedikit material.

Seperti inilah pemandangan di dalam perusahaan, termasuk berbagai tantangan tak terduga yang harus dihadapi oleh tim agar gagasan besar ini bisa terwujud.

Gagasan:
Dalam perencanaannya, tim memutuskan bahwa pembangunan tangki di Thailand akan memungkinkan pembangunan platform tangki secara bersamaan di Singapura, yang akan membantu menghemat waktu lima bulan.

Tim:
Diambil dari 20 kantor, hampir 40 orang karyawan dari seluruh afiliasi hulu, hilir, kimiawi, dan kilang ExxonMobil bekerja langsung maupun tak langsung dalam proyek ini.

Desain:
Tangki biasa dirancang untuk diletakkan di atas tanah, tetapi karena tangki khusus ini harus terangkat dan akan menggantung dari derek tongkang, tim harus mengubah rangka dan penyangga strukturnya.

Perizinan:
Karena adanya operasi bahari yang tengah berlangsung di dekat pelabuhan Thailand, tim harus terlebih dahulu membereskan izin dari angkatan laut agar bisa melanjutkan perjalanan.

Angin:
Sehari sebelum pengangkatan dan pengangkutan derek tongkang, terjadi perubahan kecepatan angin, dan saat tim mempelajari data meteorologisnya, tim menyadari adanya peningkatan angin pada siang hari, yang membatasi waktu pengoperasian derek.

Ombak:
Jika jeda empat jam untuk ombak pasang terlewat, tim harus menunggu dua minggu lagi hingga ombak pasang berikutnya agar derek tongkang bisa mendekati garis pantai.

Penyeberangan:
Tangki harus menyeberangi lebih dari 31 jalur pipa aktif  yang merupakan nadi-nadi utama antara pabrik kimia dan dua kilang. Taruhannya memang besar, tetapi dengan kerja sama tim dan teknik yang mantap, tim mampu melakukan penyeberangan dengan lancar dan aman. Penyeberangan berdurasi 30 detik ini butuh waktu perencanaan sekitar satu tahun.

 

 

Tags

  • icon/text-size
You May Also Like

Jelajahi Selengkapnya

Kotak ini bisa mengubah cara kita membuat energi, ayo lihat!
Ada Sampah Plastik yang Tidak Dapat Didaur Ulang: Bisakah Daur Ulang Mutakhir Mengatasinya?