Oleh Neil Chapman, Senior Vice President ExxonMobil
ExxonMobil mendukung inisiatif ini.
Dalam Global Methane Pledge, Amerika Serikat dan Uni Eropa berjanji untuk: “Pengurangan emisi metana secara cepat diperlukan guna mengurangi jumlah karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya. Ini merupakan satu-satunya strategi paling efektif untuk mengurangi pemanasan global dalam jangka pendek sekaligus untuk mencapai tujuan pembatasan pemanasan global sebesar 1,5 derajat Celsius.”
Saat membahas kewajiban untuk mengurangi emisi metana, Presiden Biden mengatakan: “Kita harus bertindak sekarang juga.”
ExxonMobil setuju untuk berkomitmen dan bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat, Komisi Eropa, dan pemerintah lainnya guna mencapai tujuan Global Methane Pledge.
Secara khusus, ExxonMobil akan:
- Mengurangi 40-50% emisi metana dari jumlah yang dihasilkan pada tahun 2016 di tahun 2025;
- Mengembangkan, menguji, sekaligus menerapkan teknologi deteksi dan mitigasi metana baru; serta
- Bekerja sama dengan berbagai industri untuk mempercepat pengurangan emisi metana.
- Kami yakin bahwa rencana untuk terus mengurangi metana selaras dengan sasaran Global Methane Pledge.
Kami berencana untuk berkolaborasi dengan sektor penghasil emisi metana lainnya, seperti pertanian, peternakan, dan pembuangan sampah. Kami juga akan membagikan strategi pengalaman, teknologi, dan memitigasi untuk membantu mereka menemukan solusi yang tepat. Karena setiap negara memiliki profil emisi metana yang berbeda, kontribusi dari semua sektor akan sangat berperan penting untuk mencapai sasaran Global Methane Pledge (lihat grafik di bawah).
Kredit gambar: John Keefe, CNN
Dukungan kami terhadap pengurangan emisi metana bukanlah hal baru.
Pada tahun 2017, ExxonMobil menandatangani Methane Guiding Principles, dan tahun lalu, kami meluncurkan kerangka kerja model peraturan metana untuk mengurangi emisi dalam semua tahap produksi di seluruh industri. Kami juga terjun langsung dalam penetapan peraturan emisi metana untuk sumber daya produksi migas, baik yang baru maupun yang sudah ada, yang dibuat oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS serta Strategi Metana Komisi Eropa pada tahun 2020.
Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat guna mendukung pembangunan ekonomi di seluruh dunia namun tetap meminimalkan dampak lingkungan dan risiko perubahan iklim memang merupakan tantangan yang sulit. Semua kalangan masyarakat, seperti pemerintah, akademisi, masyarakat ilmiah yang luas, sektor swasta, dan konsumen, harus bekerja sama untuk menemukan solusi yang efektif.
ExxonMobil berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi tersebut. Para ilmuwan dan insinyur kami menerapkan keahlian serta kecerdasannya untuk memenuhi kebutuhan energi dunia, sambil terus berupaya mencari solusi yang memungkinkan dan mempercepat transisi menuju masa depan emisi rendah karbon.
