Mulai dari pengenalan suara, pembelajaran mesin, hingga efisiensi energi cerdas, kilang minyak dan bahan kimia ExxonMobil mengembangkan sejumlah “peningkatan teknologi cerdas” yang ditujukan untuk mengurangi emisi, meningkatkan produktivitas, dan mengembangkan efisiensi energi di seluruh Asia Pasifik dan wilayah lain.

Di Singapura, ExxonMobil telah melakukan pengembangan berkesinambungan di kompleksnya yang terintegrasi untuk mendorong efisiensi energi serta meningkatkan keamanan dengan teknologi cerdas.

Teknologi ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi energi dalam aktivitas produksi dan berpotensi membantu ExxonMobil dalam memenuhi rencana pengurangan emisi pada tahun 2025, sebuah langkah penting untuk menyelaraskan tujuan dengan Perjanjian Paris.

GEM, sistem hemat energi

Cara kita menggunakan energi sama pentingnya dengan cara kita menghasilkannya. Karena itu, menggunakan energi dengan cara yang lebih cerdas dapat membantu mengurangi emisi karbon dioksida.

Efisiensi energi telah menjadi fokus berkelanjutan dalam operasi ExxonMobil di Singapura. Dalam dua dekade terakhir, kompleks kilang minyak dan petrokimia terintegrasi ExxonMobil telah menerapkan Global Energy Management System (GEMS) dan mengalami meningkatkan penggunaan energi sebesar 25 persen. Peningkatan ini setara dengan upaya menghilangkan emisi karbon di lebih dari setengah juta mobil dalam negara kota.

Singapore Refinery at dusk

KILANG SINGAPURA ADALAH KILANG TERBESAR EXXONMOBIL.

Peningkatan efisiensi energi berkesinambungan tidak hanya dikembangkan melalui investasi perangkat keras, seperti fasilitas kogenerasi 440-MW di kompleksnya – yang menghasilkan listrik dan panas bersuhu tinggi dari satu sumber, tetapi juga dari teknologi yang memungkinkan pemantauan dan pengelolaan parameter pengoperasian jarak jauh yang lebih baik.

Tim di Singapura juga telah melakukan digitalisasi besar-besaran dengan menggunakan drone untuk memeriksa banyak menara besar, serta menerbangkannya di dalam tangki.

Dengan demikian, pekerja tidak perlu lagi memanjat atau memakan banyak waktu saat bekerja sehingga dapat meningkatkan aspek keselamatan dan produktivitas kerja.

Peningkatan pada pemeliharaan peralatan juga menghasilkan operasi yang lebih andal dan efisien serta emisi yang lebih sedikit.

Peningkatan kecerdasan di seluruh dunia

Namun, bukan hanya wilayah Asia Pasifik yang melakukan peningkatan digital ini.

Para insinyur dan pakar teknologi di ExxonMobil menggunakan perangkat lunak pembantu terbaru, termasuk kecerdasan buatan (AI/artificial intelligence) untuk meningkatkan efisiensi produksi di kilang minyak dan bahan kimia ExxonMobil di seluruh dunia.

Serupa dengan pengemudi yang menghidupkan GPS untuk menavigasi lalu lintas atau menggunakan ponsel cerdas untuk mengatur jadwal kegiatannya, operator di kilang minyak Baton Rouge dan Baytown milik ExxonMobil di AS melakukan uji coba alat kecerdasan baru yang dapat merekomendasikan kondisi pengoperasian ideal atau menemukan peningkatan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang rumit. Kemajuan ini dapat memangkas penggunaan energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Berikut adalah tiga kemajuan lain yang sedang dikembangkan atau diuji coba di seluruh dunia untuk merombak produksi energi dan bahan kimia.

Seberapa banyak emisi yang nampak di langit? “Computer Vision” Kognitif dapat memberikan jawabannya.

Bayangkan sebuah program komputer yang dapat mendeteksi dan mengurangi emisi yang terlihat, seperti materi partikulat. Para insinyur telah mewujudkan ide cemerlang ini dengan “Computer Vision” Kognitif, yaitu sebuah program yang membuat operator kilang bahan kimia mampu “melihat” dan mengurangi emisi yang terlihat dari suar dengan cara meningkatkan kondisi pengoperasian. Teknologi ini berperan dalam membantu ExxonMobil mengurangi emisi yang terlihat dari suar, sekaligus melihat potensi emisi gas rumah kaca.

Perkenalkan Sofia, Asisten Operasi Cerdas ExxonMobil.

Setiap harinya, asisten cerdas bernama Sofia, yang berarti “kebijaksanaan” dalam bahasa Yunani, membersihkan dan menganalisis data dalam jumlah besar, seperti tingkat produksi minyak mentah dan tekanan unit kilang guna membantu proses penyulingan beroperasi secara efisien sehingga dapat menghasilkan lebih banyak penyulingan dengan sedikit energi, serta mengurangi emisi selama prosesnya.

Didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dan perangkat lunak pengenalan suara, Sofia membantu operator di ruang kontrol setiap harinya dengan cara membantu mereka mengoptimalkan produksi bahan bakar dan bahan kimia bernilai tinggi. Dengan bertanya secara spesifik kepada Sofia, operator dapat menemukan komponen peralatan yang tidak berfungsi dengan baik, seperti unit distilasi yang tidak beroperasi pada suhu optimal. Sistem ini juga dapat mendeteksi peluang untuk mempercepat produksi. Satu hal yang paling penting adalah bahwa Sofia belajar secara mandiri. Makin sering membantu operator, Sofia juga akan menanggapi pertanyaan dengan makin optimal dan canggih.

Ikuti panduan Kecerdasan Buatan “SmartLane”

Memproduksi bahan baku yang penting untuk beragam produk, seperti masker wajah, baju bedah, dan pembersih tangan memerlukan penyesuaian yang cepat untuk menjaga suhu optimal dan kecepatan reaksi kimia secara real-time. Itulah sebabnya insinyur ExxonMobil mengembangkan “SmartLane.” Seperti halnya GPS yang memandu pengemudi ke rute terdekat sembari menghindari macet, SmartLane juga demikian – bedanya, teknologi SmartLane langsung menunjukkan kepada operator tingkat optimal bahan kimia yang diperlukan untuk memproduksi produk tertentu. Teknologi SmartLane menghasilkan pabrik hemat energi yang mampu beroperasi secara konsisten dan optimal sehingga dapat menghemat energi dan waktu. Pada akhirnya, teknologi ini berpotensi memangkas jejak emisi GHG ExxonMobil dibandingkan dengan operasi terkini.

Memandang ke masa depan

Misi mengurangi emisi global membutuhkan inovasi, termasuk peningkatan penangkapan dan penyimpanan karbon, pengadaan biofuel yang lebih rendah emisi, dan teknologi hemat energi. Perangkat cerdas seperti Computer Vision, Sofia, dan SmartLane adalah bagian dari upaya kompleks ini guna menyediakan alat yang diperlukan bagi operator untuk meningkatkan kinerja menggunakan lebih sedikit energi. Dengan demikian, alat ini menjadi solusi lain dari produksi hemat energi.

Pelajari selengkapnya mengenai upaya ExxonMobil dalam mewujudkan masa depan yang hemat energi dan minim karbon.

Tags

  • icon/text-size
You May Also Like

Jelajahi Selengkapnya

Kotak ini bisa mengubah cara kita membuat energi, ayo lihat!
Ada Sampah Plastik yang Tidak Dapat Didaur Ulang: Bisakah Daur Ulang Mutakhir Mengatasinya?