Penangkapan dan penyimpanan karbon, atau CCS, adalah teknologi yang dapat membantu mengurangi emisi CO2 dari industri-industri yang emisi karbonnya sulit diproses, dengan cara menyimpan karbon yang dihasilkan di bawah tanah. Di Asia Tenggara saja, terdapat potensi untuk menyimpan CO2 hingga 300 miliar ton.  Saat ini, beberapa teknologi dalam tahap pengembangan mulai memanfaatkan CO2 sebagai sumber daya, tidak hanya untuk disimpan.

Semakin tinggi tangkapan emisi CO2, akan semakin banyak pula potensi produk baru berbasis CO2 yang dapat dibuat. Misalnya, alternatif produk di industri pertanian dan pakaian yang ramah lingkungan. Selain itu, karbon juga dapat dimanfaatkan untuk proses pengelolaan yang sudah berjalan.  Secara global, sekitar 230 juta ton CO2 digunakan kembali setiap tahunnya, dan permintaan ini terus meningkat.

Berikut adalah contoh pemanfaatkan tangkapan CO2 di seluruh dunia:

1. Makanan dan minuman

Tahukah Anda dalam soda, wine, atau bahkan kopi yang Anda minum dapat mengandung tangkapan CO2 yang sudah disaring? Produsen kopi menggunakan tangkapan CO2 untuk mendekafeinasi kopi tanpa mengubah rasa. Tangkapan CO2 dapat digunakan untuk membuatminuman berkarbonasi, seperti soda dan bir. Bahkan, karbon juga dapat digunakan untuk memperpanjang masa simpan wine atau makanan kemasan.

 

2. Pakaian & aksesori

Berpenampilan menarik sekaligus berkontribusi hal yang baik? Semua bisa berkat pengolahan karbon di bidang fesyen.Tangkapan CO2 dapat digunakan untuk membuat pakaian, kacamata, sepatu, dan aksesori, seperti gelang dan casing ponsel. Senyawa ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat biomaterial yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan kulit, seperti kulit sintetis.

 

3. Furnitur

Anda bisa membantu mengurangi emisi global tanpa harus beranjak dari aksur.

Rupanya, kasur Anda bisa jadi merupakan hasil dari tangkapan CO2. Tangkapan CO2 dapat diubah menjadi poliol, komponen utama dalam pembuatan plastik dan busa poliuretan. Poliuretan adalah bahan serbaguna yang dapat dikembangkan menjadi berbagai produk mulai dari meja, kursi, sofa, kasur, dan bantal.

 

4. Bahan bangunan

CO2 juga dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan bangunan. Tangkapan CO2 digunakan untuk membuat beton dan material lainnya, seperti batu bata dan semen. Harga beton dengan campuran bahan CO2 lebih murah dari beton konvensional, beton jenis juga lebih kuat, kandungan tangkapan CO2-nya dapat tersimpan secara permanen. Selain itu, tangkapan CO2 juga dimanfaatkan untuk pembuatan kaca pengaman antipecah .

 

5. Pertanian

Tangkapan CO2 juga bermanfaat untuk mendukung produksi pangan. Pertanian adalah industri yang paling banyak menggunakan CO2. Setiap tahunnya, sekitar 125 juta ton CO2 digunakan untuk membuat urea, bahan penting dalam pupuk urea. Makin melonjak permintaan pupuk, makin tinggi pula kebutuhan CO2 di industri ini.

 

6. Bahan bakar dan energi

Mungkinkah kita menciptakan bahan bakar masa depan sekaligus mengurangi emisi CO2? Di masa mendatang, bahan bakar dan energi kita dapat dibuat dari tangkapan CO2. Senyawa ini dapat dimurnikan dan diubah menjadi bahan bakar bebas karbon. Saat ini, para ilmuwan sudah mulai memanfaatkan tangkapan CO2  untuk membuat bensin. CO2 juga mendukung pengembangan bahan bakar masa depan, seperti hidrogen. Senyawa ini mampu mengubah hidrogen menjadi bahan bakar lain, misalnya bahan bakar pesawat.

 

7. Medis

The pharmaceutical industry could use captured CO2 in solvent consumption, which ensures proper separation and purification of products during manufacturing, so you receive the prescribed dosage each time. Captured CO2 may also be broken down with water to make alcohol that is turned into sanitizer, with the only by-product of the process being oxygen.

Industri farmasi menggunakan tangkapan CO2 dalam penggunaan pelarut, untuk memastikan pemisahan dan pemurnian produk selama proses produksi agar mendapat dosis yang akurat. Tangkapan CO2 juga dapat diurai dengan air untuk membuat alkohol yang kemudian diolah menjadi sanitizer. Satu-satunya produk sampingan dari proses tersebut adalah oksigen.

 

Seiring pesatnya perkembangan teknologi penangkapan karbon, potensi pemanfaatan tangkapan CO2 pun ikut berkembang. Dengan demikian, kita akan selangkah lebih dekat dengan masa depan rendah karbon.

Tags

  • icon/text-size
You May Also Like

Jelajahi Selengkapnya

Aman, terjamin, permanen: Kisah di Balik CCS