Rantai pasokan energi & layanan kesehatan: Bahu-membahu demi melindungi tenaga kesehatan dan pasien

Ibarat sebuah koin, bagian kepala atau ekornya sangat berbeda namun mustahil untuk dipisahkan.

Begitu pula dengan kedua industri yang berbeda ini, layanan kesehatan dan energi. Kendati berbeda, salah satu faktor yang menunjang perkembangan layanan kesehatan adalah energi. Setiap hari, para peneliti dan ilmuwan di ExxonMobil berupaya mengolah minyak dan gas alam yang diproduksi menjadi produk esensial bagi industri layanan kesehatan.

Kompleks petrokimia milik ExxonMobil yang tersebar di seluruh dunia memproduksi bahan dasar plastik dan polimer, seperti polipropilena.

Singapore Chemical Plant milik ExxonMobil memproduksi polimer khusus tersebut di Pulau Jurong, Singapura. Polimer tersebut akan meningkatkan kualitas masker medis sehingga mampu meminimalkan penyebaran penyakit, misalnya COVID-19 dan patogen tular udara lainnya.  Selain pembalut dan pembungkus, polipropilena juga digunakan dalam alat pelindung diri (APD), termasuk gaun bedah dan pembungkus sepatu.

Selama pandemi melanda, tim ExxonMobil AP Chemical Technology memanfaatkan produknya, yaitu Vistamaxx performance polymer, untuk memproduksi kait telinga elastis agar lebih nyaman ketika digunakan dalam waktu yang lama. Produk ini juga dibuat di fasilitas produksi ExxonMobil di Singapura.

Secara global, ExxonMobil turut mendukung rantai pasokan layanan kesehatan, yaitu dengan menambahkan bahan baku untuk menciptakan isopropil alkohol (IPA), yang digunakan sebagai agen pembersih.

IPA dan performance polymer adalah kunci dalam memenuhi kebutuhan vital dalam layanan kesehatan.

Energi dan layanan kesehatan adalah ibarat dua sisi dari sebuah koin yang saling melengkapi demi meningkatkan kualitas kesehatan.

 

Tags

  • icon/text-size
You May Also Like

Jelajahi Selengkapnya

20 Tahun Perangi Malaria