Mengembangkan teknologi untuk mengatasi perubahan iklim merupakan pekerjaan yang berat dan menantang. Tetapi seperti yang telah berulang kali dibuktikan, kerja tim merupakan kunci keberhasilan menghadapi masalah-masalah yang  menantang dan rumit. . Kerja tim dan kecerdasan ilmiah yang tinggi .

Keberhasilan mengatasi perubahan iklim selagi memastikan dunia memiliki energi yang cukup untuk menyalakan lampu, menjaga rumah tetap hangat, dan mobil tetap dapat beroperasi merupakan prioritas ExxonMobil. Inilah alasan kami bergabung dengan Oil and Gas Climate Initiative (OGCI).

Sebuah inisiatif sukarela yang dipimpin oleh seorang CEO, OGCI merupakan kelompok 13 perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia. Dibentuk untuk membantu anggotanya bekerja sama dan berbagi pengetahuan ilmiah, teknis, dan praktis yang berharga – ini merupakan upaya bersama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencari solusi untuk perubahan iklim.

Sejak tahun 2000, ExxonMobil telah mengeluarkan dana lebih dari $9 miliar untuk mengembangkan solusi energi rendah emisi yang sangat efisien. Awal tahun ini, kami mengumumkan bentuk inisiatif kami untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dari operasi kami pada tahun 2020. OGCI memberikan kesempatan lain untuk mengupayakan tindakan tersebut, dan mendapatkan solusi lebih cepat.

Pekerjaan ExxonMobil dengan OGCI akan berfokus pada pengembangan solusi praktis dan terjangkau di bidang utama mitigasi perubahan iklim – termasuk penangkapan dan penyimpanan karbon, penurunan emisi metana, dan peningkatan efisiensi energi dan transportasi.

Tidak ada organisasi yang memiliki semua jawaban yang diperlukan untuk mengatasi perubahan iklim. “Memerlukan banyak upaya bersama di industri energi dan masyarakat untuk mengembangkan solusi yang dapat ditingkatkan dan terukur  dalam mengatasi risiko perubahan iklim,” ucap Darren Woods, pimpinan dan CEO ExxonMobil.

Tags

  • icon/text-size
You May Also Like

Jelajahi Selengkapnya

Kotak ini bisa mengubah cara kita membuat energi, ayo lihat!
Ada Sampah Plastik yang Tidak Dapat Didaur Ulang: Bisakah Daur Ulang Mutakhir Mengatasinya?