Menemukan solusi energi baru memerlukan keterampilan dan masukan dari banyak ilmuwan dan teknisi. Itulah  sebabnya, ExxonMobil, dalam upayanya mengembangkan teknologi emisi lebih rendah, telah menciptakan kemitraan baru dengan National Renewable Energy Laboratory (NREL) dan National Energy Technology Laboratory (NETL).

Disebut sebagai aset terbaik riset Amerika dan rumah bagi inovasi terobosan baru, Laboratorium Nasional Departemen Energi AS menghadirkan kembali jaringan ilmiah yang menjangkau semua daerah. Selain itu, kemitraan ExxonMobil akan melakukan terobosan lebih lanjut dalam penelitian energi, seperti peningkatan bahan bakar hayati selulosik atau teknologi penangkapan karbon berbiaya rendah.  

ExxonMobil menginvestasikan  hingga US$100 juta selama 10 tahun ke depan dalam insiatif tersebut yang merupakan salah satu kemitraan terbesar.

Vijay Swarup, wakil presiden penelitian dan pengembangan perusahaan, mengatakan bahwa perusahaan akan membantu “membuka spektrum penuh inovasi” yang digerakkan oleh kolaborasi antar-ilmuwan dari Laboratorium Nasional dan ExxonMobil.

Kemajuan ini akan membantu mengatasi tantangan ganda dalam menyediakan energi terjangkau dan dapat diskalakan pada dunia sembari memitigasi risiko perubahan iklim.

Tags

  • icon/text-size
You May Also Like

Jelajahi Selengkapnya

Tentang Penangkapan dan Penyimpanan Karbon
Menyeimbangkan tuntutan energi dan iklim