Meneliti ganggang membutuhkan sains, sinar matahari, beberapa kolam yang sangat besar, dan jenis ganggang yang tepat.
Meningkatkan produksi agar memiliki kemampuan teknis untuk menghasilkan 10.000 barel bahan bakar hayati ganggang dalam sehari merupakan target yang ambisius. Namun hal itulah yang ingin dicapai oleh Viridos (dahulu Synthetic Genomics, Inc.) dan ExxonMobil di tahun 2025.
Sudah ada proses yang signifikan dalam upaya meningkatkan hasil minyak dari model varietas ganggang di laboratorium SGI di La Jolla, California Selatan.
Sekitar 150 mil dari La Jolla labs, di sebuah tanah pertanian di Calipatria, California, Ilmuwan Viridos dan ExxonMobil sedang meneliti berbagai cara yang mungkin dapat menciptakan proses produksi yang dapat ditingkatkan, yang mampu mengubah beberapa varietas yang diidentifikasi di La Jolla menjadi bahan bakar rendah-emisi untuk masa depan. Untuk melihat apa yang diperlukan untuk memenuhi tantangan ini, lihatlah esai foto kami berikut:
Ganggang tumbuh di cawan petri. Sebagian besar pekerjaan di lab bertujuan untuk mengembangkan varietas yang dapat mengubah lebih banyak karbon dan nutrisi lain menjadi lemak kaya energi secara efisien.
Unit reaktor alga di rumah kaca Viridos. Reaktor menciptakan kembali lingkungan yang ideal untuk menanamnya, termasuk suhu yang tepat, cahaya berlimpah, dan air yang kaya nutrisi.
Di rumah kaca, kolam kecil digunakan untuk menguji ganggang di skala yang lebih besar daripada di laboratorium sebelum dipindahkan ke kolam besar di luar ruangan.
Setelah pertumbuhan awal di reaktor ini, ganggang dipindahkan ke kolam yang lebih besar, tempat di mana teknik panen diuji dan ditingkatkan.
Reaktor gangganga luar ruangan berskala besar di pertanian Calipatria, di Amerika Serikat.
Kolam terbesar untuk pertumbuhan ganggang yang kini digunakan di pertanian berukuran sekitar satu hektar.