Memimpin transformasi digital dari bisnis apa pun memerlukan pemahaman yang mendalam tentang hal yang ingin diubah dan alat yang dapat digunakan.
Di ExxonMobil, saya beruntung dapat membantu memelopori transformasi digital dari metode prediksi bawah tanah perusahaan. Ini adalah usaha ambisius yang akan menyatukan solusi mutakhir – seperti kecerdasan buatan, data besar, dan teknologi cloud – dengan kemampuan kami saat ini untuk menemukan energi masa mendatang.
Saya menghabiskan waktu 16 tahun duduk di persimpangan dua bidang, teknologi dan bisnis, sehingga saya benar-benar bersemangat untuk melihat apa saja yang dapat kita kembangkan selama 16 tahun ke depan. Latar belakang saya dalam bidang interpretasi seismik, akustik lubang bor, pembelajaran mesin, dan komputasi skala besar yang memungkinkan saya memahami cara kecerdasan buatan dan data besar untuk mendorong wawasan yang lebih baik di bawah permukaan bumi.
Misalnya, data besar dan pembelajaran mesin dapat membantu mengidentifikasi lokasi teraman untuk menempatkan bantalan pengeboran, dengan menganalisis citra seismik guna mengidentifikasi bahaya, atau zona fraktur yang jauh di bawah permukaan. Kami kemudian dapat menggunakan informasi tersebut untuk menentukan lokasi permukaan terbaik untuk pengeboran, lokasi yang jauh dari kondisi bebatuan yang sulit jauh di bawah.
Semua ini memungkinkan kami mengambil keputusan lebih cepat, tanpa bias manusia, dan membebaskan para ilmuwan dan insinyur kami untuk fokus pada penyelesaian masalah yang rumit, daripada melakukan manipulasi data padat karya.
Ini sangat ambisius. Tetapi kami beruntung dikelilingi oleh tim yang suportif dan dinamis, serta mitra eksternal seperti Google, IBM, Amazon, dan Microsoft, yang terus kami tantang untuk memberikan solusi disruptif yang kami cari.
Saya bersemangat tentang cara AI, data besar, dan teknologi cloud dapat mengubah operasi kami. Namun, untuk menyadari sepenuhnya, kami membutuhkan keragaman bakat.
Saya merasa sangat terhormat untuk dinobatkan sebagai salah satu dari 40 Pelopor Bisnis Perempuan dalam Kecerdasan Buatan oleh IBM tahun ini. Awal musim panas ini, saya dapat bergabung dengan berbagai kelompok penerima untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan membantu memetakan jalur futuris AI. Kita mungkin terlihat berbeda, berasal dari latar belakang yang berbeda, dan berbicara menggunakan bahasa yang berbeda, tetapi kita memiliki dorongan masing-masing yang sama untuk mengantarkan AI ke tempat kerja kita.
Yang menarik dari jalur ini adalah mencari tahu apa yang mungkin terjadi setiap hari.
