Dalam seri profil ini, mari berkenalan dengan orang-orang di balik layar yang bekerja untuk memastikan energi Anda tersedia sesuai kebutuhan, dan mempelajari motivasi mereka demi menjaga keberlanjutan negaranya.
Endratno Sembiring – Sales Advisor
Banyak pekerja yang berusaha keras demi karir yang lebih dinamis untuk menemukan semangat kerja, panggilan hati mereka.
Bagi Endratno Sembiring, mencapai tujuan-tujuan ini telah membawanya bergabung dengan ExxonMobil Indonesia Lubricants.
“Saya tertarik dengan bidang penjualan karena lebih bersemangat. Saat saya menjadi teknisi, pekerjaannya jauh lebih reaktif dan Anda harus menunggu pekerjaan datang,” katanya.
“Sama seperti dokter, menunggu orang menemui kita ketika mereka memiliki masalah. Berbeda dengan penjualan, Anda harus proaktif dan agresif dalam pekerjaan, terus-menerus mencari cara yang kreatif untuk membujuk.”
Endratno, atau yang lebih akrab dipanggil Endra, memulai kariernya sebagai teknisi mesin dan menghabiskan beberapa tahun bekerja untuk perusahaan teknik di seluruh Indonesia.
Namun, tidak lama setelah itu dia bosan dengan tugasnya, sampai akhirnya dia bekerja sebagai teknisi lapangan yang mendukung tim penjualan dan menemukan semangat kerjanya: penjualan.
Komitmen keluarga juga mendorong Endra untuk beralih dari teknisi ke penjualan.
Selama lima tahun, Endra melakukan perjalanan kerja antarpulau di Indonesia yaitu Sumatra dan Kalimantan, sementara keluarganya tinggal di ibu kota, Jakarta, yang terletak di pulau Jawa.
Sebelum bergabung dengan ExxonMobil, Endra berusaha pindah ke Jakarta demi berkumpul dengan keluarganya, tetapi perusahaan sebelumnya tidak menyetujuinya. Jadi, daripada terus pulang pergi kerja antarpulau, Endra memilih untuk keluar dari perusahaan dan bergabung dengan ExxonMobil Indonesia, yang membawanya kembali kepada keluarga.
Perpaduan semangat kerja dalam penjualan dan pengetahuan dalam teknik mesin membawanya ke posisi ini.
Posisi ini membuatnya berurusan dengan penjualan pelumas Mobil Delvac untuk truk, bus, dan mobil dengan mesin diesel, serta alat berat.
Ia merasa bersyukur pendidikan dan pengalamannya dalam bidang teknik memberinya keuntungan karena mampu mempercepat layanannya kepada klien tanpa perlu menunggu bantuan teknis tambahan.
“Pengalaman dan keahlian saya sangat membantu, tidak hanya dalam mencapai target, tetapi juga memberikan solusi yang kreatif dan inovatif kepada distributor dan para pengguna akhir,” tuturnya.
Kini, karena tidak menghabiskan banyak waktu untuk perjalanan kerja, Endra memiliki waktu guna berkontribusi pada masyarakat.
Ia mengajar matematika dan mata pelajaran dasar lainnya kepada beberapa murid SD di masjid di lingkungan tempat tinggalnya, memberikan pelajaran tambahan bagi murid-murid yang mempersiapkan diri untuk ujian.
