Kota masa depan mungkin kelihatannya seperti salah satu bangunan berkilau dari kaca dan baja yang berada di tengah-tengah tanaman hijau, pusat teknologi dan digital yang dirancang untuk mengakomodasi pejalan kaki dan lalu lintas.

Namun, yang sebenarnya membedakan metropolis futuristik dengan kota masa kini adalah tenaga  di baliknya. Kota masa depan adalah kota yang telah beralih dari sumber daya konvensional ke bahan bakar yang lebih bersih, untuk menghasilkan daya yang mumpuni sepanjang hari.

Kota inovatif dengan karbon yang lebih rendah ini mungkin terlihat seperti ide yang masih lama akan terwujud. Namun, ide ini menjadi kenyataan di Gurugram India, tepat di luar New Delhi.

Sejak 2011, Cyber City, taman korporasi Gurugram telah berkembang menjadi salah satu pusat bisnis terkemuka di India, dengan beberapa bisnis global mendirikan kantor pusat regionalnya di sini.

The boat building in Gurgram, India.

Pusat cyber Gurugram menunjukkan cara baru untuk memperkuat pusat bisnis.

 

 

Cyber City yang tersebar juga tidak terhubung dengan jaringan listrik lokal. Sebaliknya, taman ini digerakkan oleh kombinasi gas alam yang diubah menjadi listrik dan teknologi ‘trigeneration’, yang mengurangi penggunaan listrik dan menyediakan sumber daya untuk pemanasan dan pendinginan.

Ketika digunakan untuk menghasilkan listrik, gas menghasilkan banyak panas, yang biasanya akan terbuang sia-sia. Akan tetapi, Cyber City menerapkan teknologi trigeneration yang menangkap dan menggunakan kembali energi tersebut untuk penyejuk udara dan pemanas air, mengurangi permintaan akan sumber daya tambahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Gas alam lebih banyak dipilih daripada bentuk energi konvensional lainnya, terutama untuk kawasan bisnis berskala besar, karena gas alam adalah bentuk daya yang andal dengan pembakaran yang lebih bersih dan tersedia sepanjang hari. Selain itu, gas alam juga membantu bisnis mengurangi emisi karbonnya.

Teknologi ini juga membantu meningkatkan kualitas udara karena gas merupakan bahan bakar yang lebih bersih dibandingkan dengan pembangkit berbahan bakar batu bara tradisional.

Bila digabungkan dengan teknologi trigeneration yang inovatif, bisnis ini juga dapat lebih memaksimalkan penggunaan gas dan menghemat biaya.

Biaya per unit untuk daya trigenerated (termasuk biaya perawatan) bersaing dengan daya bertenaga batu bara jaringan dari jaringan lokal dan memiliki keuntungan tambahan dalam menyediakan penyejuk udara dan pemanasan air gratis serta, sekali lagi, mengurangi emisi.

Untuk pertama kalinya teknologi ini diterapkan dengan skala sebesar ini, dan telah menarik banyak perhatian. Hingga saat ini, model Cyber City telah direplikasi di banyak pusat data, mall, rumah sakit, dan kompleks komersial.

Faktanya, utilitas gas negara bagian di India, GAIL, juga telah mengimplementasikan fasilitas trigeneration di kantornya sendiri – walaupun dengan skala yang lebih kecil – di Noida, kawasan pinggiran Delhi.

Cyber City menunjukkan bagaimana pusat-pusat komersial modern yang memerlukan listrik sepanjang hari dapat mengurangi jejak karbon mereka sambil tetap mengakses daya yang andal dan hemat biaya.

Tags

  • icon/text-size
You May Also Like

Jelajahi Selengkapnya

Membangun India yang lebih baik dan lebih bersih