Pada Bulan Sejarah Penerbangan kali ini, ExxonMobil merayakan sebuah pencapaian dalam industrinya.
Pada tanggal 11 Oktober, Singapore Airlines memperoleh kembali rekornya atas penerbangan komersial non-stop terpanjang di dunia. Penerbangan perdana dari Bandara Changi, Singapura ke Bandara Internasional Newark Liberty, yang kembali beroperasi setelah lima tahun tidak aktif, memerlukan waktu hampir 18 jam, namun catatan penerbangan bisa mencapai hampir 19 jam bila perjalanan dilakukan dengan arah yang berlawanan. Di hari penting ini, pesawat terbang A350-900ULR menempuh jarak sekitar 10.377 mil (16.700 kilometer). Jarak tersebut bisa berbeda untuk setiap penerbangan, karena dapat berubah tergantung dari angin dan rute.
Namun, terlepas dari jarak dan waktu penerbangan antar dua kota tersebut, Mobil Jet Oil 387 ExxonMobil akan selalu ada , seperti hal yang terjadi pada penerbangan perdana, bergerak dan melindungi seluruh mesin pesawat terbang.
Oli yang dirancang khusus ini dapat menahan goncangan unik yang dialami oleh mesin turbofan komersial ultra-modern, seperti yang terdapat pada pesawat A350-900ULR Singapore Airlines. Formulasinya mencapai keseimbangan yang baik: tangguh untuk melindungi turbin dari suhu ekstrem yang dialami saat tinggal landas hingga mendarat, namun halus untuk melindungi komponen-komponen penting pesawat dari kebocoran selama masa pemakaian mesin.
“Mobil Jet Oil 387 memberikan sebuah kombinasi unik dari kinerja yang sangat baik pada suhu yang sangat tinggi, tanpa mengorbankan keandalan mesin dalam jangka panjang kepada maskapai penerbangan,” ucap Ali Bakr, manajer penjualan Global Aviation Lubricants.
Selama rute Singapura-Newark, oli jet harus tahan terhadap suhu ekstrem mulai dari suhu sedingin -40 °C (-40 °F) hingga setinggi 180 °C (356 °F). Oli pun harus memberikan perlindungan yang konsisten selama ribuan mil. Inilah sebabnya ExxonMobil menghabiskan hampir satu dekade untuk pengembangan dan pengujian teknis sebelum mereka memperkenalkan pelumas ini di tahun 2012.
Peluncuran Mobil Jet Oil 387 itu telah mencatat babak baru dalam sejarah penerbangan. Kemajuan mutakhir yang sama akan terus membantu pesawat terbang untuk beroperasi selama bertahun-tahun, dan di Bulan-Bulan Sejarah Penerbangan yang akan datang.
