ExxonMobil di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia Pasifik sedang berupaya, untuk membantu memenuhi kebutuhan para tenaga kesehatan di garda depan dalam melawan pandemi ini, serta bagi mereka yang melakukan pembatasan sosial di rumah. Kendati kebutuhan tersebut terus meningkat, perusahaan tetap fokus berupaya untuk memenuhi permintaan energi dunia.

  • “Di platform lepas pantai, kilang, pabrik pelumas dan kimia. serta di semua fasilitas kami di seluruh dunia, karyawan kami menyelesaikan pekerjaan sekaligus melindungi diri mereka dan orang lain,” tulis Darren Woods, chairman dan CEO ExxonMobil.

 Keselamatan adalah prioritas utama. Kami telah mengimplementasikan langkah-langkah pembersihan dan kebijakan pembatasan sosial baru di berbagai fasilitas kami di seluruh dunia, dan banyak karyawan yang bekerja dari jarak jauh guna membantu membatasi penyebaran COVID-19.

  • Mereka yang berperan penting dalam operasional kami, misalnya tenaga kerja di kilang minyak, pabrik kimia, dan lokasi produksi, diharuskan untuk menjaga jarak dua meter dari rekan kerja mereka dan bekerja dalam giliran kerja yang terdiri dari tim-tim kecil.
  • Stasiun pengisian bahan bakar umum Exxon, Mobil, dan Esso membersihkan permukaan dan pegangan pompa dengan penyanitasi lebih sering jika memungkinkan, untuk para pelanggan kami yang mengisi bahan bakar kendaraan mereka.

Sementara itu, kami terus memproduksi bahan bakar yang dibutuhkan dunia. .

  • Bensin, solar, minyak bakar, dan bahan bakar lainnya sedang dikirim ke seluruh dunia, sehingga dokter, perawat, dan tenaga medis lain dapat tiba di rumah sakit guna membantu pasien yang kritis.

Para pakar kami bekerja keras di seluruh industri, bidang pendidikan, dan pemerintahan guna memastikan berbagai produk kesehatan penting diterima oleh para tenaga kesehatan sesegera mungkin.

  • Kami mendukung upaya kolaboratif, yang diadakan oleh Global Center for Medical Innovation, guna mengubah cara pembuatan pelindung dan masker wajah. Simak pendapat Justin Sink, pakar transformasi digital ExxonMobil, tentang bagaimana tim kami menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
  • Kelompok tersebut meningkatkan proses rantai pasokan dan produksi, serta bekerja untuk memproduksi lebih dari 170.000 pelindung wajah per jam.
  • Berdasarkan angka: Perusahaan ini menyediakan 42.000 masker medis dan 4.300 alat pelindung diri untuk masyarakat yang terkena dampak wabah ini di Tiongkok.

Kami juga membantu masyarakat yang terkena dampak COVID-19 dengan memberikan sumbangsih terhadap berbagai upaya bantuan setempat di seluruh dunia. Contohnya:

  • Di Papua Nugini, ExxonMobil telah bekerja sama dengan Departemen Kesehatan Nasional guna mencetak ratusan poster peduli keselamatan COVID-19 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam bahasa setempat.
  • Di Thailand, perusahaan kami telah menggalang dana untuk Palang Merah Thailand guna membeli peralatan medis bagi rumah sakit besar.
  • Di Singapura, ExxonMobil menjalin kerjasama secara erat dengan pemerintah guna memungkinkan keberlanjutan penyediaan bahan-bahan penting yang digunakan untuk masker wajah dan alat pelindung diri lainnya untuk Malaysia.
  • Di Houston, kota terbesar di Texas, AS – rumah bagi 11.000 karyawan kami – perusahaan membantu menyediakan 1 juta makanan bagi masyarakat yang terkena dampak COVID-19 dengan memberikan donasi senilai $250.000 kepada bank makanan Houston dan Montgomery County. Donasi ini diharapkan dapat membantu anak-anak, keluarga, dan lansia yang menghadapi kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi virus corona ini.
  • Di wilayah Permian, yang membentang di sepanjang Texas bagian barat dan New Mexico bagian tenggara di AS, kami memberikan donasi senilai $200.000 guna membantu sumber daya pendidikan online Carlsbad (NM) Municipal School karena perubahan proses pembelajaran para murid ke pembelajaran jarak jauh, dan mendukung misi penting West Texas Food Bank di Permian.
  • Di Tiongkok, kami memberikan donasi senilai USD $200.000 kepada Federasi Amal Tiongkok dan menyediakan pelumas yang dapat mendukung pembangunan rumah sakit dan pengadaan ambulans selama wabah tersebut.
  • Dan kami akanterus memberikan donasi kepadaprakarsa di seluruh dunia, dari Italia hingga Papua Nugini, untuk menghentikan penyebaran virus corona dan memenuhi kebutuhan para pasien.

Pabrik kimia di berbagai lokasi berupaya untuk membantu mengatasi kelangkaan alat pelindung diri dan disinfektan.

  • Unit produksi isopropil alkohol terbesar di dunia, Pabrik Kimia Baton Rouge di Amerika Serikat, bekerja dengan kapasitas maksimal guna menyediakan bahan utama penyanitasi tangan kepada negara bagian yang membutuhkan.
  • Kami juga membantu menyediakan bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan masker wajah medis, infus intravena, mesin ventilator, dan baju operasi.

Intinya: Karyawan kami yang bekerja keras di ExxonMobil akan terus memasok energi dan produk kimia yang diperlukan oleh dunia guna menghadapi situasi krisis apa pun.

Tags

  • icon/text-size
You May Also Like

Jelajahi Selengkapnya

Membangun India yang lebih baik dan lebih bersih